PROSES DAN PERIODE
Pola perkembangan anak adalah pola
yang kompleks karena merupakan hasil dari beberapa proses; proses
biologis,kognitif dan sosioemosional.
·
Proses Biologis
Perubahan
dalam tubuh anak. Proses biologis melandasi perkembangan otak, berat dan tinggi
badan, perubahan dalam kemampuan bergerak,dan perubahan hormonal dimasa puber.
·
Proses Kognitif
Perubahan
dalam pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak. Proses ini memampukan anak untuk
mengingat puisi, membayangkan bagaimana cara memecahkan soal, menyusun strategi
kreatif, dan menghubungkan kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna.
·
Proses Sosioemosional
Perubahan dalam hubungan anak dengan
orang lain, perubahan dalam emosi, dan perubahan dalam kepribadian.
P Periode
perkembangan
Dalam sistem klasifikasi yang paling
banyak dipakai, periode perkembangan meliputi periode:
1. Infancy
adalah periode dari kelahiran sampai usia 24 bulan.dimana usia ini anak sangat
bergantung pada orangtuanya. Misalnya, perkembangan bahasa, pemikiran simbolis,
koordinasi sensorimotor, dan pembelajaran.
2. Early
childhood, periode dari akhir masa bayi sampai umur 5 atau 6 tahun. Dalam
periode ini anak menjadi lebih mandiri, siap untuk bersekolah dan bnayak
menghabiskan waktu dengan teman.
3. Middle
and Late Childhood, dimulai dari anak usia 6 sampai 11 tahun. Anak menguasai
keahlian membaca,menulis,dan menghitung. Prstasi menjadi tema utama dari
kehidupan anak dan mereka semakin mampu mengendalikan diri. Dalam periode ini
mereka berinteraksi dengan dunia sosial yang lebih luas diluar keluarganya.
4. Adolescence,
transisi dari masa anak-anak kemasa dewasa. Periode ini dimulai dari usia 10
atau 12 tahun sampai keusia 18 atau 20 tahun. Remaja mengalami perubahan fisik
yang cepat, termasuk bertambah tinggi dan berat badan dan perkembangan fungsi
seksual. Dimasa ini individu semakin ingin bebas mencari jati diri. Pemirikan
mereka semakin logis, idealisti, dan abtsrak.
5. Early
Adulthood, dimulai diakhir usia remaja atau awal usia 20-an sampai keusia
30-an. Ini adalah masa dimana cinta dan kerja menadi tema utama dalam hidup
mereka. Individu mulai menentukan karier dan biasanya mencari pasangan intim
untuk berumah tangga.
Teori Piaget
Teori Piaget
Piaget mengatakan bahwa
ada dua proses bertanggung jawab atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi
skema mereka, yaitu:
·
Asimilasi, terjadi
ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru kedalam pengetahuan yang sudah
ada. Yakni, dalam asimilasi, anak mengasimilasikan lingkungan kedalam suatu
skema.
·
Akomodasi, terjadi
ketika anak menyesuaikan diri pada informasi baru. Yakni anak menyesuaikan
skema dengan lingkungannya.
Tahap-Tahap
Piagetian
Piaget
meyakini perkembangan kognitif terjadi dalam 4 tahapan:
1. Tahap
Sensorimotor, tahap ini berlangsung sejak kelahiran sampai usia 2 tahun, ini
adalah tahap Piagetian pertama. Dalam tahap ini, bayi membangun pemahaman
tentang dunia dengan mengoordinasikan pengalaman indra dengan gerakan motor.
2. Tahap
Pra-Operasional, tahap ini adalah tahap Piagetian kedua, dan berlangsung kurang
lebih mulai usia 2 tahun sampai 7 tahun. Taha ini dimana pemikiran lebih
simbolis ketimbang tahap sensorimotor. Namun tahap ini lebih bersifat
egosentris dan intuitif ketimbang logis.
3. Tahap
Operasioanl Konkret, ini tahap Piagetian ke tiga. Dimulai dari sekitar umur 7
tahun sampai sekitar umur 11 tahun. Pada tahap ini anak berpikir secara
operasi0oanl dan penalaran logis menggantikan penalaran intuitif meski hanya
dalam situasi konkret; kemampuan klasifikasi sudah ada tetapi belum bisa
memahami problem abstrak.
4. Tahap
Operasional Formal, tahap ini muncul pada usia 11 sampai 15 tahun. Dalam tahap
ini pemikiran remaja lebih abstrak, idealistis, dan logis.
Teori Vigotsky
Asumsi Vigotsky ada 3 klaim dalam
inti pandang Vygotsky:
1. Keahlian
kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara
developmental
2. Kemampuan
kognitif dimediasi dengan kata, bahasa dan bentuk diskursus, yang berfungsi
sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentransformasikan aktivitas mental
3. Kemampuan
kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang
sosiokultural.
PERKEMBANGAN BAHASA
Bahasa adalah, bentuk komunikasi, mau
itu lisan,tertulis atau tanda yang didasarkan pada sistem symbol. Semua bahasa
manusia dalam generative. Semua bahasa manusia juga mengikuti aturan:
1. Fonologi,
sistem suara bahasa. Aturan fonologi mengizinkan beberapa sekuensi suara dan
melarang yang lainnya. Untuk mempelajari fonologi bahasa, anak mempelajari
kandungan suaranya daam urutan suara yang diperbolehkan,yang sangat penting untuk
kegiatan membaca nanti.
2. Morfologi,
aturan untuk mengombinasikan morfem, yang
merupakan serangkaian suara yang bermakna yang merupakan kesatuan bahasa
terkecil. Setiap kata dalam bahasa inggris terdiri dari satu atau dua morferm.
3. Sintaksis,
cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang bisa diterima.
4. Semantik,
makna dari kata atau kalimat. Setiap kata kata punya ciri semantik. Kalimat ini
bertentangan dengan pengetahuan semantic kita, yaitu sepeda tidak bisa
berbicara.
5. Pragmatis,
penggunaan percakapan yang tepat. Ini melibatkan pengetahuan tentang konteks
apa yang dikatakan dan kepada siapa serta bagaimana mengatakannya. Misalnya
pragmatis dilakukan ketika anak-anak belajar membedakan antarab bahasa sopan
dengan kasar, dan ketika mereka belajar untuk menceritakan lelucon sedemikian
mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar