Senin, 03 April 2017

Perkembangan Kognitif dan Bahasa



PROSES DAN PERIODE
            Pola perkembangan anak adalah pola yang kompleks karena merupakan hasil dari beberapa proses; proses biologis,kognitif dan sosioemosional.
·         Proses Biologis
Perubahan dalam tubuh anak. Proses biologis melandasi perkembangan otak, berat dan tinggi badan, perubahan dalam kemampuan bergerak,dan perubahan hormonal dimasa puber.
·         Proses Kognitif
Perubahan dalam pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak. Proses ini memampukan anak untuk mengingat puisi, membayangkan bagaimana cara memecahkan soal, menyusun strategi kreatif, dan menghubungkan kalimat menjadi pembicaraan yang bermakna.
·         Proses Sosioemosional
Perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan dalam emosi, dan perubahan dalam kepribadian.


P        Periode perkembangan
            Dalam sistem klasifikasi yang paling banyak dipakai, periode perkembangan meliputi periode:
1.      Infancy adalah periode dari kelahiran sampai usia 24 bulan.dimana usia ini anak sangat bergantung pada orangtuanya. Misalnya, perkembangan bahasa, pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan pembelajaran.
2.      Early childhood, periode dari akhir masa bayi sampai umur 5 atau 6 tahun. Dalam periode ini anak menjadi lebih mandiri, siap untuk bersekolah dan bnayak menghabiskan waktu dengan teman.
3.      Middle and Late Childhood, dimulai dari anak usia 6 sampai 11 tahun. Anak menguasai keahlian membaca,menulis,dan menghitung. Prstasi menjadi tema utama dari kehidupan anak dan mereka semakin mampu mengendalikan diri. Dalam periode ini mereka berinteraksi dengan dunia sosial yang lebih luas diluar keluarganya.
4.      Adolescence, transisi dari masa anak-anak kemasa dewasa. Periode ini dimulai dari usia 10 atau 12 tahun sampai keusia 18 atau 20 tahun. Remaja mengalami perubahan fisik yang cepat, termasuk bertambah tinggi dan berat badan dan perkembangan fungsi seksual. Dimasa ini individu semakin ingin bebas mencari jati diri. Pemirikan mereka semakin logis, idealisti, dan abtsrak.
5.      Early Adulthood, dimulai diakhir usia remaja atau awal usia 20-an sampai keusia 30-an. Ini adalah masa dimana cinta dan kerja menadi tema utama dalam hidup mereka. Individu mulai menentukan karier dan biasanya mencari pasangan intim untuk berumah tangga.

Teori Piaget
       Piaget mengatakan bahwa ada dua proses bertanggung jawab atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka, yaitu:
·         Asimilasi, terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru kedalam pengetahuan yang sudah ada. Yakni, dalam asimilasi, anak mengasimilasikan lingkungan kedalam suatu skema.
·         Akomodasi, terjadi ketika anak menyesuaikan diri pada informasi baru. Yakni anak menyesuaikan skema dengan lingkungannya.

    Tahap-Tahap Piagetian
     Piaget meyakini perkembangan kognitif terjadi dalam 4 tahapan:
1.      Tahap Sensorimotor, tahap ini berlangsung sejak kelahiran sampai usia 2 tahun, ini adalah tahap Piagetian pertama. Dalam tahap ini, bayi membangun pemahaman tentang dunia dengan mengoordinasikan pengalaman indra dengan gerakan motor.
2.      Tahap Pra-Operasional, tahap ini adalah tahap Piagetian kedua, dan berlangsung kurang lebih mulai usia 2 tahun sampai 7 tahun. Taha ini dimana pemikiran lebih simbolis ketimbang tahap sensorimotor. Namun tahap ini lebih bersifat egosentris dan intuitif ketimbang logis.
3.      Tahap Operasioanl Konkret, ini tahap Piagetian ke tiga. Dimulai dari sekitar umur 7 tahun sampai sekitar umur 11 tahun. Pada tahap ini anak berpikir secara operasi0oanl dan penalaran logis menggantikan penalaran intuitif meski hanya dalam situasi konkret; kemampuan klasifikasi sudah ada tetapi belum bisa memahami problem abstrak.
4.      Tahap Operasional Formal, tahap ini muncul pada usia 11 sampai 15 tahun. Dalam tahap ini pemikiran remaja lebih abstrak, idealistis, dan logis.

Teori Vigotsky
           Asumsi Vigotsky ada 3 klaim dalam inti pandang Vygotsky:
1.      Keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara developmental
2.      Kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa dan bentuk diskursus, yang berfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentransformasikan aktivitas mental
3.      Kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural.

PERKEMBANGAN BAHASA
          Bahasa adalah, bentuk komunikasi, mau itu lisan,tertulis atau tanda yang didasarkan pada sistem symbol. Semua bahasa manusia dalam generative. Semua bahasa manusia juga mengikuti aturan:
1.      Fonologi, sistem suara bahasa. Aturan fonologi mengizinkan beberapa sekuensi suara dan melarang yang lainnya. Untuk mempelajari fonologi bahasa, anak mempelajari kandungan suaranya daam urutan suara yang diperbolehkan,yang sangat penting untuk kegiatan membaca nanti.
2.      Morfologi, aturan untuk mengombinasikan morfem, yang  merupakan serangkaian suara yang bermakna yang merupakan kesatuan bahasa terkecil. Setiap kata dalam bahasa inggris terdiri dari satu atau dua morferm.
3.      Sintaksis, cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang bisa diterima.
4.      Semantik, makna dari kata atau kalimat. Setiap kata kata punya ciri semantik. Kalimat ini bertentangan dengan pengetahuan semantic kita, yaitu sepeda tidak bisa berbicara.
5.      Pragmatis, penggunaan percakapan yang tepat. Ini melibatkan pengetahuan tentang konteks apa yang dikatakan dan kepada siapa serta bagaimana mengatakannya. Misalnya pragmatis dilakukan ketika anak-anak belajar membedakan antarab bahasa sopan dengan kasar, dan ketika mereka belajar untuk menceritakan lelucon sedemikian mungkin.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates